Jika ditanya, apakah tempat terendah di dunia??~ Laut Mati, Jordan..'klik di sini'
Andai menziarahi Jordan, tak sah andai tidak singgah ke Laut Mati. Yang menariknya, walau anda tidak pandai berenang, anda tetap mampu terapung tatkala berendam di sini.. tak percaya? Cubalah!! (tapi kami adik-beradik semua telah dilengkapkan dengan sunnah berenang ini, alhamdulillah)
Jordan bumi Anbiya', bumi kelahiran para Nabi terdahulu. Namun, perlu diingatkan, ini juga bumi laknat di mana banyak kaum yang telah dilaknati Allah dek kederhakaan terhadap larangan-larangan Allah. Na'uzubillah. Maka, berwaspadalah.. pilihlah 'jalan' terbaik yang Allah redai.
Tatkala insan lain sedang menjalani kelas seperti sediakala, saya berpeluang untuk menikmati cuti selama 2 hari. (forensik kan..hehe). Maka, saya dan beberapa orang rakan berkesempatan untuk menikmati sepetang di pesisiran Laut Mati. Menenangkan.. dek angin yang sepoi-sepoi bahasa, udara yang tak panas tak sejuk (setelah mengkaji laporan kajian cuaca) dan tidak ramai orang di sini (bukan hujung minggu). Maka, kuranglah 'pemandangan yang menyakitkan mata'). Alhamdulillah.
Terlintas ayat Al-Quran yang menceritakan kisah hukuman Allah kepada kaum Nabi Lut tatkala bumi diterbalikkan. (Terbayang fosil-fosil manusia di bawah kami tatkala kami berkuak lentang di laut ini. Mungkin sebab itu terpampang AMARAN 'do not dive' pada papan tanda).
Nabi Lut hidup satu zaman dengan Ibrahim. Lut diutus sebagai seorang pembawa risalah kepada salah satu kelompok masyarakat yang hidup berdekatan dengan kaum Nabi Ibrahim. Kaum ini, sebagaimana diriwayatkan dalam Al-Quran mengerjakan perbuatan yang menyimpang yang kemudian dikenal luas sebagai homoseksual. Semasa Lut menyeru mereka untuk menghentikan penyimpangan tersebut dan menyampaikan peringatan daripada Allah, mereka tetap mengingkarinya, malahan, mereka menolak kenabian Lut dan meneruskan penyimpangan perilaku mereka. Pada akhirnya kaum ini dihancurkan, bumi diterbalikkan dengan bencana yang mengerikan.
Kota Sadom adalah sebuah kota di mana Nabi Luth tinggal dalam Perjanjian Lama. Terletak di sebelah utara Laut Merah, masyarakat ini diketahui telah dihancurkan sebagaimana termaktub dalam Al-Quran. Penelitian ahli arkeologi mengungkapkan bahawa kota tersebut berada di wilayah Laut Mati yang terbentang memanjang di antara perbatasan Israel- Jordan.
Sebelum mendekati sisa-sisa bencana ini, marilah kita lihat mengapa kaum Lut dihukum dengan sebegini. Bagaimana?? Teliti Al-Quran.. banyak pengajaran berguna buat kita semua, insya Allah.
"Kaum Lut telah mendustakan rasul-nya ketika saudara mereka (Lut), berkata kepada mereka " Mengapa kamu tidak bertaqwa?". Sesungguhnya aku adalah seorang rasul ( yang diutus ) kepadamu, maka bertaqwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah daripada Tuhan semesta alam. Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas. Mereka menjawab, "Hai Lut, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang yang diusir". Lut berkata " Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu". (Asy-Syu'ara : 160-168)
Kemudian, kaum Nabi Lut mengancamnya sebagai tindak balas atas ajakannya ke jalan yang benar. Kaumnya membenci Lut karena menunjukkan mereka ke jalan yang benar, maka mereka membuang/menyingkirkannya dan orang-orang yang beriman. Dalam ayat lain, kejadian ini dikisahkan sebagai berikut :
" Dan (Kami juga telah mengutus) Lut (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka :"Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu?". Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. Jawapan kaumnya tidak lain hanya mengatakan :"Usirlah mereka (Lut dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura menyucikan diri ."(Al-A'raaf : 80-82).
Lut menyeru kaumnya kepada sebuah kebenaran yang begitu nyata dengan penuh ketegasan, namun kaumnya sama sekali tidak mengendahkan pelbagai peringatan, bahkan tegar menolak ajaran Lut dan mengingkari azab yang telah diingatkan kepada mereka :
" Dan (ingatlah) ketika Lut berkata kepada kaumnya :"Sesungguhnnyya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang sebelumnya belum pernah dikerjakan oleh seorang pun dari umat-umat sebelum kamu". Apakah sesungguhnya kamu mendatangi lelaki (homoseksual), menyamun dan mengerjakan kemungkaran ditempat-tempat pertemuannmu? Maka jawapan kaumnya tidak lain hanya mengatakan : " Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-oranng yang benar".(Al-Ankabut : 28-29).
Sejurus menerima jawapan tersebut daripada kaumnya, maka Lut memohon pertolongan daripada Allah : " Ia berkata : Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang membuat kerosakan itu " (Al-Ankabut : 30)".
" Ya Tuhanku selamatkanlah aku berserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan" (Asy-Syu'ara' : 169).
Berkat doa Lut tersebut, Allah mengutus dua malaikat yang menjelma dalam bentuk manusia. Para malaikat ini mengunjungi Ibrahim sebelum mendatangi Lut, membawa khabar gembira kepada Ibrahim bahawa isterinya akan melahirkan seorang bayi lelaki, malaikat juga menerangkan mengenai kaum Lut yang akan dihancurkan.
"Ibrahim bertanya; 'Apakah urusanmu hai para utusan?'. Mereka menjawab;"Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa (kaum Luth), agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah yang (batu belerang), yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk (membinasakan) orang-orang yang melampaui batas. (Adz -Dzaariyaat: 31-34).
"Kecuali Lut beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya, kecuali isterinya, Kami telah telah menentukan bahawa sesungguhnya ia itu termasuk orang-orang yang tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir lainnya )". (Al-Hijr : 59-60).
Setelah meninggalkan Ibrahim, para malaikat yang dikirim sebagai utusan kemudian menemui Lut. Pada mulanya, Luth berasa khuatir kerana ini pertama kali Lut bertemu dengan mereka. Namun, berasa tenang setelah berbicara dengan mereka.
Ia berkata:" Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang tidak dikenal". Para utusan menjawab :" Sebenarnya kami ini datang kepadamu dengan membawa azab yang selalu mereka dustakan ". Dan kami datang kepadamu membawa kebenaran dan sesungguhnya kami betul-betul orang yang benar. Maka pergilah kamu di akhir malam dengan membawa keluargamu, dan ikutilah mereka dari belakang dan janganlah seorang pun di antara kamu menoleh kebelakang dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang diperintahkan kepadamu". Dan Kami telah wahyukan kepadanya (Luth) perkara itu, yaitu bahwa mereka akan dibinasakan setelah habis waktu subuh. (Al-Hijr : 62-66).
Sementara itu, kaum Lut telah mengetahui bahawa Lut didatangi tetamu.Mereka tidak ragu-ragu untuk menemui tetamu tersebut dan mengepung rumah Lut. Kerana kebimbangan atas keselamatan dirinya, Lut berkata kepada kaumnya.
" Luth berkata : " Sesungguhnyua mereka adalah tetamuku, maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku), dan bertaqwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina". (Al- Hijr : 68-69)
Kaum Lut menjawab dengan pedas, mereka berkata :"Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia". Lut merasakan bahawa dia dan tetamunya akan diperlakukan dengan kekejian, Lut berkata : " Seandainya aku ada mempunyai kekuatan untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu akan aku lakukan) (Hud : 80)
Tetamunya mengingatkan bahawa sesungguhnya mereka adalah utusan dari Alllah dan mereka berkata ;"Para utusan (malaikat ) berkata : " hai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut kamu pada akhir malam ini dan janganlah ada seorang pun di antara kamu yang tertinggal, kecuali isterimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka karena sesungguhnya kedatangan azab kepada mereka ialah pada waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat ?". (Hud : 81).
Ketika warga kota menentang dengan tahap kebencian yang memuncak, Allah menyelamatkan Lut dengan perantaraan malaikat. Pada waktu pagi, kaumnya dihancurleburkan dengan bencana yang sebelumnya telah diberitahukan oleh Lut.
" Dan sesunguhnya mereka telah memujuknya (agar menyerahkan) tetamunya (kepada mereka), lalu Kami butakan mata mereka, maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku. Dan sesungguhnya pada esok harinya mereka ditimpa azab yang kekal (Al-Qamar : 37-38).
Ayat yang menerangkan penghancuran dari kaum ini adalah seperti berikut :
" Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. Maka kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereja dengan batu belerang yang keras . Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Kami ) bagi orang-orang yang memerhatikan tanda-tanda. Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak dijalan yang masih tetap (dilalui manusia). (Al-Hijr : 73-76).
" Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri Kaum Lut itu yang atas ke bawah (Kami terbalikkan), dan Kami hujani mereka dengan (batu belerang ) tanah yang terbakar secara bertubi-tubi, yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan seksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim. (Hud : 82-83).
"Kemudian Kami binasakan yang lain, Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu belerang) maka amat kejamlah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman, Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. (Asy-Syu'araa : 172-175).
Ketika kaum tersebut dihancurkan, hanya Lut dan pengikutnya yang hanya berjumlah tidak lebih dari "sebuah keluarga". Namun, isteri Lut sendiri yang juga tidak percaya tetap dihancurkan.
"Dan (Kami juga yang telah mengutus) Lut (kepada kaumnya), (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka :" Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (didunia ini ) sebelumnya?'. Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. Jawapan kaumnya tidak lain hanya mengatakan :"Usirlah mereka (Lut dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura menyucikan diri". Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali istrinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan ). Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu belerang), maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang memperturutkan dirinya dengan dosa dan kejahatan itu.(Al-A'raf : 80-84).
Begitulah kisah Nabi Lut diselamatkan bersama dengan para pengikut dan keluarganya, kecuali isterinya. Perkahwinan haruslah dibina atas dasar visi dan misi yang seiring, bersama menuju Mardatillah. Bak kata Ustaz Hasrizal dalam entrinya, rumahtangga yang tidak ditentukan arah tujunya adalah rumahtangga yang tidak tentu arah.
Wallahu A'lam.
4 walk-the-talk:
salam k.ain..
wah3..sempat lg bersenandung dayang kt laut mati eh..haha..
bila fikir2 blk, takutnye bayangkn kaum sodom kt dasar laut tu..
salam aisyah,
hehe..manfaatkan cuti sehabis mungkin, yerla..kitorg kn xde cuti winter haritu..so, walau dpt 2hari, trus cari tempat nk relax mind la..
dah start klas, kne prepare seminar plak..
herm..byk khazanah jordan ni kan.. bersamalah kta gali 'mutiara' di sebalik kisah2 silam bumi Jordan ni..
ya Allah terkejut aku..ingat dayang senandung mana la..skali ko rupanya..haha..comel la jd model rivage tetibe..ape kes..heheheh
hahaa..
mak aku yg tgk pon terkejut, deorg gelak guling2 kt umah..
alaa..bw diri memenangkan fikiran, ececee..
ala..stakat mud dead sea yg ori dr dead sea, oraitla nk try..klu products kt kedai..tak brani maa
heee
Post a Comment